Sosialisasi Riset Unggulan Daerah Kota Pekalongan Tahun 2024 dilaksanakan pada Hari Selasa, tanggal 27 Pebruari 2024 bertempat di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, dipimpin oleh Sekretaris Bappeda Kota Pekalongan dan diikuti oleh Bappeda, DPUPR, Dinperinaker, Dindagkop UKM, Dinparbudpora, Dindik, UNIKAL, UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan, UMPP, ITS NU Pekalongan, Poltekes Kemenkes Semarang Pekalongan, STMIK Widya Pratama Pekalongan, Universitas Diponegoro Batang, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Batang, Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan dapat diunduh melalui https://s.id/RUDKotaPKL. Tema Riset Kota Pekalongan Tahun 2024 :
1. Kajian Penetapan Produk Unggulan Daerah Kota Pekalongan
2. Kajian Materi Pembelajaran Adaptasi Lingkungan berbasis teknologi
3. Kajian Optimalisasi Bangunan Pasar Sebagai Alternatif Pengembangan Ekonomi (Studi Kasus Pasar Anyar)
4. Strategi Pengembangan dan Promosi Kuliner Kota Pekalongan (studi kasus: Pasar Sugihwaras Pekalongan)
5. Studi Antropologi / Etnografi Penanganan ATS dan Rentan ATS (berdasarkan perspektif dan tipologi Anak Putus Sekolah)
6. Kajian peran Kota Pekalongan dalam pengembangan potensi ekonomi / sumber daya lokal dan tenaga kerja pada Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Kategori Peserta : Individu/kumpulan individu, baik pegawai aparatur sipil negara/non pegawai aparatur sipil negara yang memiliki kompetensi melaksanakan penelitian; Kementerian, lembaga, dan perangkat daerah yang memiliki kompetensi melaksanakan penelitian; Perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dilaksanakan oleh kelompok dosen yang bernaung di lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; Organisasi kemasyarakatan meliputi organisasi profesi dan organisasi lain yang didirikan oleh masyarakat, memiliki badan hukum dan memiliki kompetensi melaksanakan penelitian; dan Badan usaha berbadan hukum yang memiliki kompetensi melaksanakan penelitian.

Melalui RUD ini, Pemerintah Kota berharap mendapatkan Riset yang berkualitas dan tepat sasaran sehingga dapat menerapkan Kebijakan Berbasis Riset yang sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan pembangunan daerah.