PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) akan menggelar Kegiatan Riset Unggulan Daerah (RUD) Kota Pekalongan Tahun 2025 yang terbuka bagi peneliti dari berbagai kalangan, termasuk individu, kelompok, perguruan tinggi, lembaga penelitian, organisasi masyarakat, hingga badan usaha berbadan hukum.

Program RUD ini bertujuan untuk menghasilkan riset berkualitas yang dapat dijadikan dasar dalam penyusunan kebijakan pembangunan di Kota Pekalongan. Untuk tahun 2025, riset akan berfokus pada lima tema utama, yaitu: 1. Identifikasi tipologi karakter masyarakat dalam pengelolaan sampah di seluruh kelurahan Kota Pekalongan. 2. Identifikasi peluang pasar terhadap Green Batik Industry Kota Pekalongan. 3. Identifikasi modal sosial ekonomi masyarakat dalam penanggulangan kawasan permukiman kumuh, dengan studi kasus di beberapa kampung seperti Kampung Baru (Kelurahan Tirto), Kampung Pabean Pulau (Kelurahan Padukuhan Kraton), Kampung Kramatsari, dan Kampung Pasirsari (Kelurahan Pasirkratonkramat). 4. Identifikasi karakteristik kesejahteraan masyarakat berdasarkan indeks keluarga sehat, perilaku kesehatan, tingkat penghasilan, dan mata pencaharian di kelurahan-kelurahan Kota Pekalongan. 5. Identifikasi karakter angkatan kerja Kota Pekalongan dalam mendukung pengembangan potensi industri di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Peserta yang dapat mengikuti kegiatan ini meliputi individu maupun kelompok individu yang memiliki kompetensi penelitian, kementerian/lembaga/ perangkat daerah terkait, perguruan tinggi negeri maupun swasta, organisasi kemasyarakatan, serta badan usaha berbadan hukum.

Melalui Riset Unggulan Daerah ini, Pemkot Pekalongan berharap dapat memperoleh hasil penelitian yang relevan dan dapat diterapkan dalam kebijakan berbasis riset, sehingga mampu memberikan solusi yang sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan masyarakat Kota Pekalongan.