JAKARTA – Pemerintah Kota Pekalongan menggelar audiensi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait penanganan banjir dan rob pada sistem Bremi-Meduri. Pertemuan yang berlangsung pada 22 Januari 2025 ini diadakan di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Jakarta.

Audiensi dipimpin oleh Wali Kota Pekalongan, dengan dihadiri oleh Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, serta anggota DPR RI dari Dapil Jateng X, Rizal Bawazier. Dari pihak Pemkot Pekalongan, turut hadir Sekda Kota Pekalongan, Kepala Dinas PUPR, serta Kepala Bapperida.

Dalam pertemuan tersebut, Pemkot Pekalongan menyampaikan usulan penyempurnaan sistem pengendalian banjir dan rob Sungai Bremi. Permohonan ini menjadi semakin mendesak setelah peristiwa tanggul jebol pada akhir November 2024, yang merupakan kejadian kedua setelah insiden serupa pada akhir 2021. Jebolnya tanggul tersebut berdampak luas pada aktivitas masyarakat dan perekonomian warga di sekitar wilayah terdampak.

Melalui audiensi ini, Pemkot Pekalongan berharap dapat memperoleh informasi terkini mengenai rencana penanganan banjir dan rob di kawasan Bremi-Meduri. Selain itu, pertemuan ini juga bertujuan untuk memastikan kesiapan readiness criteria (RC) sebagai salah satu syarat agar pembangunan pengendalian banjir dan rob dapat segera direalisasikan oleh Pemerintah Pusat.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan ada solusi konkret dan percepatan tindakan dalam menangani permasalahan banjir dan rob yang selama ini menjadi tantangan bagi warga Kota Pekalongan.