BERITA

Pemkot Pekalongan Lakukan Updating Masterplan Drainase Bersama ITB

PEKALONGAN – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan melaksanakan kegiatan Updating Masterplan Drainase Kota Pekalongan. Kegiatan ini berlangsung di RR Pangripta, Bapperida Kota Pekalongan, yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuran saluran drainase di berbagai titik.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bidang PSDAIW Bapperida Kota Pekalongan dan dihadiri oleh pejabat struktural dan fungsional Bapperida serta Dinas PUPR. Selain itu, turut hadir dosen, staf pengajar, dan mahasiswa Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berperan dalam verifikasi dan penelitian lapangan terkait kondisi drainase di Kota Pekalongan.

Verifikasi ini dilakukan mengingat adanya perubahan kondisi saluran drainase akibat pembangunan infrastruktur pengendali banjir dan rob, serta dugaan pengaruh land subsidence di beberapa wilayah. Selain itu, Tim ITB juga memaparkan beberapa penelitian lanjutan yang akan dilakukan, sekaligus menyatakan komitmen mereka untuk terus mendukung Kota Pekalongan dalam penanganan permasalahan drainase dan banjir.

Dalam kesempatan ini, Pemkot Pekalongan melalui Bapperida menyampaikan apresiasi kepada ITB atas dukungan yang diberikan. Pemerintah berharap pendampingan ini terus berlanjut, mengingat keterbatasan anggaran dalam menangani persoalan drainase. Selain itu, Pemkot Pekalongan juga membuka peluang sinergi dengan berbagai program seperti Riset Unggulan Daerah (RUD), Riset Bersama (Risber), Blue Deal, Mercy Corps Indonesia, dan Kemitraan.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya penguatan kerja sama antara akademisi dan pemerintah dalam mencari solusi optimal untuk penanganan drainase dan banjir di Kota Pekalongan. Nantinya, mahasiswa ITB yang terlibat dalam kegiatan ini juga akan melanjutkan penelitian mereka di Kota Pekalongan sebagai bagian dari tugas akhir mereka.